Pemuda Papua Tengah dan Tanggung Jawab Menjadi Pelopor Perubahan

Tabroni M. Cahya, Ketua Gabpeknas Provinsi Papua Tengah
Tabroni M. Cahya, Ketua Gabpeknas Provinsi Papua Tengah

Nabire, – Indotimur

Di tengah semangat peringatan Hari Sumpah Pemuda ke-97, pesan tentang peran generasi muda kembali menggema dari Tanah Papua.

Tabroni M. Cahya, Ketua Gabpeknas Provinsi Papua Tengah, menegaskan pentingnya pemuda sebagai pelopor dan garda terdepan dalam membangun bangsa.

“Pemuda memiliki energi, kreativitas, dan semangat besar untuk menciptakan perubahan positif.

Tugas kita bukan hanya ikut arus, tapi menjadi penggerak perubahan itu sendiri,” kata Tabroni saat ditemui di Nabire, Selasa(28/10).

Menurutnya, peran pemuda tidak berhenti pada wacana atau seremoni tahunan. Ada tanggung jawab moral untuk menginspirasi, menggerakkan, dan mengembangkan potensi diri serta masyarakat.

“Sebagai pelopor, pemuda bisa menjadi contoh dengan tindakan nyata mulai dari hal kecil seperti kejujuran, kerja keras, dan solidaritas sosial,” ujarnya.

Tabroni juga menyoroti pentingnya peran pemuda sebagai garda terdepan penjaga nilai-nilai kebangsaan dan kemanusiaan. Dalam konteks Papua Tengah, peran ini menjadi krusial di tengah tantangan sosial dan pembangunan daerah.

“Kita butuh pemuda yang bukan hanya kritis, tapi juga solutif. Yang berani menghadapi tantangan tanpa kehilangan arah dan jati diri,” tambahnya.

Baginya, momentum Sumpah Pemuda bukan sekadar peringatan simbolik, melainkan panggilan untuk menata masa depan.

“Membangun Papua Tengah yang maju dan sejahtera tidak cukup dengan infrastruktur fisik. Diperlukan juga pembangunan karakter dan kesadaran kolektif,” tutur Tabroni.

Pesan ini sejalan dengan semangat nasional “Pemuda Bergerak, Indonesia Bersatu”sebuah ajakan agar generasi muda di seluruh Indonesia, termasuk Papua, mengambil peran aktif dalam pembangunan sosial, ekonomi, dan moral bangsa.

Bagi Tabroni, masa depan bangsa tidak hanya ditentukan oleh apa yang dilakukan para pemimpin hari ini, tetapi juga oleh bagaimana pemuda menyiapkan diri mereka untuk mengambil tongkat estafet berikutnya.

“Jadilah pelopor. Jadilah penjaga. Dan jadilah pembangun masa depan,” pungkasnya.

Jadikan Postingan ini Sebagai Diskusi