Jayapura, Indotimur –
Sebanyak 400 Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) di lingkungan Pemerintah Kota Jayapura resmi diberangkatkan menuju Rindam XVII/Cenderawasih untuk mengikuti Diklat Pra Jabatan Gelombang Pertama, yang dilaksanakan pada 2–8 November 2025.
Para Prajab ini berasal dari sepuluh angkatan dengan jumlah yang bervariasi pada setiap angkatan.
Kegiatan ini merupakan tahap awal pembinaan dasar bagi CPNS sebelum mereka resmi menjalankan tugas sebagai aparatur sipil negara.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Badan Kepegawaian, Pendidikan, dan Pelatihan (BKPP) Kota Jayapura, Richard Suebu, menjelaskan seluruh peserta telah dipersiapkan secara administratif dan fisik untuk mengikuti pelatihan di lingkungan militer tersebut.
“Peserta gelombang pertama ini berjumlah 400 orang dari sepuluh angkatan. Mereka diberangkatkan pada 2 November menuju Rindam XVII/Cenderawasih. Pelaksanaan kegiatan dimulai pada 3 November dan akan berakhir pada 8 November 2025,” jelasnya.
Peserta diingatkan untuk menjaga kedisiplinan, kebersamaan, serta nama baik Pemerintah Kota Jayapura selama mengikuti diklat.
Pesan pimpinan saat pembukaan diklat kemarin sangat jelas, jaga nama baik Pemerintah Kota Jayapura, jaga kerapian dan tunjukkan etika yang baik selama pelatihan. Itu yang diharapkan dari pimpinan kepada seluruh peserta.
Selain itu juga menekankan pentingnya kesiapan mental dan fisik peserta agar dapat mengikuti seluruh rangkaian kegiatan dengan baik.
“Adik-adik CPNS harus menyiapkan diri dengan baik. Pastikan seluruh perlengkapan prajabatan dibawa lengkap. Jangan anggap kegiatan ini sebagai beban, karena kalau dianggap beban akan mempengaruhi semangat dan kondisi selama pelatihan,”himbaunya.
Menariknya, diantara 8 peserta yang sedang hamil dan terdapat seorang CPNS yang sedang hamil dan diperkirakan akan melahirkan pada 16 November 2025. Meski begitu, peserta tersebut tetap bersemangat untuk mengikuti pelatihan. Dan lainnya pun semangat mengikuti pelatihan.
“Dari delapan peserta perempuan yang hamil, ada satu yang akan melahirkan tanggal 16 November. Tapi semangatnya luar biasa. Kami pastikan panitia dan tim kesehatan akan selalu siaga 24 jam di lokasi untuk memastikan kondisi semua peserta aman,”ungkapnya.
Selama mengikuti diklat, peserta akan menjalani jadwal yang padat dan disiplin, layaknya kehidupan di lingkungan militer.
“Peserta bangun Pukul 04.00 pagi untuk olahraga, kemudian apel pagi Pukul 07.00 dilanjutkan dengan materi hingga siang. Setelah istirahat, kegiatan berlanjut hingga malam. Termasuk latihan baris-berbaris dan apel malam. Semua ini bertujuan membentuk kedisiplinan dan tanggung jawab,”bebernya.
Terkait kunjungan keluarga, pihak panitia menerapkan aturan ketat. Hanya urusan yang benar-benar mendesak atau bersifat darurat yang dapat dipertimbangkan untuk diberikan ijin.
“Kalau sekadar menjenguk, tidak dijinkan. Tapi jika ada hal mendesak, panitia akan menilai dan memberikan ijin dengan pengawasan. Panitia dan tim internal di Rindam akan siaga penuh selama 24 jam,”jelasnya.
Diklat Prajabatan diharapkan dapat membentuk karakter, kedisiplinan, serta tanggung jawab seluruh peserta CPNS agar siap menjadi aparatur pemerintah yang profesional, berintegritas, dan berkomitmen untuk melayani masyarakat Kota Jayapura dengan sebaik-baiknya. (clo/iing)





