Safari Lintas Kementerian Tuntas, Papua Siap Gelar Rakor Besar Percepatan Pembangunan


Jakarta, Indotimur – 

Gubernur Papua Matius D Fakhiri merampungkan rangkaian safari kerja lintas kementerian di Jakarta, Senin (17/11). Selama beberapa hari, Fakhiri menyambangi sejumlah kementerian untuk memastikan agenda percepatan pembangunan Papua dipahami secara utuh di tingkat pusat.

Pertemuan maraton itu bukan sekadar formalitas. Gubernur Fakhiri secara tegas membawa daftar usulan strategis Pemprov Papua, mulai dari penguatan fiskal hingga persiapan Rapat Koordinasi Gubernur se-Papua Raya yang dijadwalkan berlangsung Desember mendatang.

Juru Bicara Gubernur Papua, Dr. M. Rifai Darus, menegaskan bahwa langkah ini merupakan upaya memastikan seluruh kementerian memahami prioritas pembangunan Papua.

“Safari lintas kementerian ini bukan agenda seremonial. Pak Gubernur ingin memastikan setiap kementerian benar-benar mengerti urgensi dan prioritas Papua. Dukungan pusat sangat dibutuhkan agar Rakor Papua Raya berjalan solid dan berdampak nyata bagi masyarakat,” ujarnya, Selasa (18/11).

Selama safari tersebut, setidaknya lima isu utama menjadi pembahasan:

• Percepatan pembangunan di berbagai sektor mulai dari infrastruktur dasar hingga layanan publik.
• Dana Alokasi Umum (DAU) dan penguatan fiskal daerah agar program pembangunan tidak tersendat.
• Persiapan Rakor Gubernur se-Papua Raya yang akan menjadi forum konsolidasi besar menjelang 2026.
• Konsultasi pemekaran DOB dan penyelesaian tapal batas, yang selama ini menjadi persoalan teknis di sejumlah wilayah.
• Penyerahan dokumen usulan pembangunan kepada kementerian terkait, sebagai dasar pengambilan keputusan di pusat.

Sejumlah kementerian menyampaikan respons positif dan mendukung langkah koordinatif yang ditempuh Gubernur Papua. Dukungan tersebut dianggap penting untuk memastikan skema pembangunan Papua tetap berada dalam rel kebijakan nasional.

Gubernur Fakhiri menegaskan bahwa Papua memerlukan percepatan, bukan sekadar lanjutan program sebelumnya.

“Kalau kita ingin perubahan terasa dalam dua sampai tiga tahun, koordinasi pusat-daerah harus berjalan tanpa hambatan,” kata Fakhiri dalam salah satu pertemuan.

Dengan rampungnya safari lintas kementerian ini, Pemprov Papua kini bersiap menata agenda besar menjelang Rakor Papua Raya pada Desember 2025 yang disebut akan menjadi forum penentu arah pembangunan tiga tahun ke depan.

Pemprov Papua berharap dukungan pusat yang telah dikantongi dapat mempercepat realisasi program prioritas seperti pembenahan fiskal, penataan wilayah, hingga pembangunan infrastruktur yang menyentuh langsung kehidupan masyarakat.

Jadikan Postingan ini Sebagai Diskusi