Jayapura, Indotimur –
Menyusul informasi warga kota terkait tak ada pegawai di Kantor Lurah Bhayangkara, yang viral di media sosial. Jumat (5/12/2025) Wakil Wali Kota Jayapura, Rustan Saru, melakukan inspeksi mendadak (sidak) di Kantor Kelurahan Bhayangkara, Distrik Jayapura Utara.
Sidak tersebut dilakukan menyusul laporan masyarakat terkait pelayanan administrasi yang terhenti selama dua pekan terakhir.
Dalam kunjungannya, Wawalkot Rustan Saru menemukan sejumlah persoalan serius yang menghambat pelayanan publik. Diantaranya komputer rusak, listrik dan air kantor disegel akibat tunggakan, serta wifi tidak berfungsi.
Kondisi kantor juga gelap karena lampu tidak menyala, sementara kepala kelurahan dan bendahara tidak hadir di kantor.
“Ada beberapa masalah yang terjadi di Kantor Kelurahan Bhayangkara. Mulai dari peralatan administrasi, listrik dan air yang disegel karena terlambat dibayar, hingga wifi yang mati,”ungkapnya.
Rustan Saru menyatakan, dirinya langsung mengambil tindakan cepat untuk menjamin pelayanan publik kembali berjalan. Wakil walikota akan membayar tunggakan listrik, air dan wifi, serta membeli komputer dan lampu kantor yang baru. Agar pelayanan administrasi kepada warga dapat segera normal.
“Saya harap mulai Senin pekan depan. Pelayanan publik sudah kembali normal. Semua fasilitas yang dibelikan harus dirawat dan digunakan untuk kepentingan masyarakat,”tegasnya.
Selain itu, Wakil Wali Kota mengingatkan agar tidak boleh ada pungutan liar dalam pengurusan dokumen kependudukan di kelurahan.
“Tidak boleh ada pungutan dalam pengurusan berkas, kecuali retribusi sampah yang wajib dibayar oleh warga yang mampu, karena itu menjadi pendapatan daerah,”terangnya.
Terkait absennya lurah dan bendahara, pihaknya menyerahkan sanksi dan evaluasi kepada Walikota Jayapura sesuai prosedur yang berlaku.

Bukan Yang Pertama
Sementara itu Kasie Trantib Kelurahan Bhayangkara, Kundrat Makuba, mengucapkan terima kasih atas tindakan cepat pemerintah kota yang datang langsung membantu menyelesaikan permasalahan yang terjadi.
“Kami menghadapi masalah listrik, air, hingga wifi yang disegel. Sehingga pelayanan terhambat lebih dari dua minggu. Tindakan Bapak Wakil Wali Kota sangat luar biasa membantu kami,”pujinya.
Seraya berharap insiden serupa tidak kembali terjadi lagi. Karena pernah terulang sebelumnya, bahkan sempat kembali terjadi pada September 2025.
“Kami menyesalkan situasi ini. Biaya operasional sebenarnya ada, tapi mengapa sampai bisa terjadi seperti ini. Mudah-mudahan kunjungan ini menjadi yang terakhir dan pelayanan akan terus berjalan baik,”tukasnya.
Dengan adanya langkah cepat pemerintah kota, pelayanan administrasi di Kelurahan Bhayangkara diharapkan segera pulih dan masyarakat dapat kembali mengurus dokumen tanpa kendala.
Pemerintah Kota Jayapura menegaskan komitmennya untuk memastikan pelayanan publik tetap berjalan kepada seluruh warga. (clo/iing)





