Pemkot Jayapura Berencana Bangun Alun – Alun di Kawasan Wisata Holtekamp

Walikota Jayapur Abisai Rollo bersama Para Pemegang Ulayat
Walikota Jayapur Abisai Rollo bersama Para Pemegang Ulayat

Jayapura, Indotimur –

Pemerintah Kota Jayapura terus bergerak memajukan sektor pariwisata melalui rencana pembangunan alun-alun representatif di kawasan Holtekamp, Distrik Muara Tami. Walikota Jayapura, Abisai Rollo, didampingi Plt. Sekda Kota Jayapura, Muchlis Karim, memimpin rapat lanjutan bersama para kepala suku pemilik hak ulayat pada Jumat siang (5/12/2025).

Rapat yang digelar bersama Kepala Suku Hanuebi, Kepala Suku Merauje, dan Kepala Suku Sibri beserta masyarakat adat pemilik lahan tersebut merupakan tindak lanjut dari pembahasan awal yang dilakukan di Kantor Walikota Jayapura beberapa waktu lalu

Walikota Abisai Rollo mengatakan pembangunan alun-alun ini merupakan salah satu program pemerintah. “Lokasinya direncanakan berada di area pertigaan Holtekamp, sekitar Pos Polisi,”terangnya.

Lanjutnya Tim perencanaan sudah bekerja dan gambar desain telah ada. Lahan yang dibutuhkan kurang lebih 4 – 6 hektare.

Dalam rapat tersebut, masyarakat adat menyatakan persetujuan untuk melepaskan lahan bagi pembangunan alun-alun. Nilai awal yang diajukan pemilik ulayat adalah Rp.1 juta/meter persegi dan telah diterima dalam pembahasan awal. Namun, penetapan harga final akan mengacu pada hasil penilaian tim appraisal bersertifikat yang ditunjuk pemerintah.

“Nilai yang ditentukan oleh appraisal nantinya menjadi nilai tetap. Pemilik tanah adat akan mengikuti nilai itu,”ujarnya.

Saat ini Pemkot Jayapura menyiapkan skema pembayaran bertahap sesuai kemampuan anggaran daerah, diperkirakan dalam tiga – empat tahap mulai tahun anggaran 2026 setelah proses penilaian dan kesepakatan tuntas.

Untuk itu Walikota ABR menyampaikan harapan besar agar dukungan masyarakat adat dapat mempercepat proses pembangunan sehingga proyek ini rampung dalam masa kepemimpinannya lima tahun ke depan.

Agar seluruh kegiatan masyarakat dapat dialihkan ke alun-alun. Ini ruang publik yang sangat diperlukan Kota Jayapura.

Setelah tahap pembayaran dan pelepasan lahan selesai, pemerintah akan mulai melaksanakan pembangunan fisik. Selain mengandalkan APBD Kota Jayapura, Walikota ABR  mengungkapkan pihaknya akan mengajukan dukungan pendanaan kepada Kementerian Pariwisata dan Kementerian PUPR.

“Saya berterima kasih kepada masyarakat adat yang telah menyetujui pembangunan ini. Setelah persetujuan dan pembayaran dilakukan, tahapan pembangunan langsung berjalan,”ucapnya.

Pemerintah berharap alun-alun Holtekamp dapat menjadi ikon baru pariwisata perkotaan dan pusat aktivitas masyarakat, sekaligus mendorong pertumbuhan ekonomi di Kota Jayapura. (clo/iing)

Jadikan Postingan ini Sebagai Diskusi