Pemerintah Kota Jayapura Catat Prestasi di Bidang Kesehatan

Pemkot Jayapura raih penghargaan di bidang kesehatan
Pemkot Jayapura raih penghargaan di bidang kesehatan

Jayapura, Indotimur –

Pemerintah Kota Jayapura kembali mencatat prestasi di bidang kesehatan melalui capaian tiga penghargaan dari Kementerian Kesehatan RI dan Asosiasi Dinas Kesehatan Seluruh Indonesia (ADINKES).

Dua diantaranya merupakan penghargaan Swasti Saba Padapa dan Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM), serta satu penghargaan atas inovasi dan kontribusi signifikan dalam penanggulangan HIV/AIDS, Tuberkulosis (TBC), dan Malaria.

Wakil Wali Kota Jayapura, Rustan Saru, menjelaskan penghargaan Swasti Saba Padapa yang diterima merupakan capaian ketiga Kota Jayapura dalam penilaian Kota Sehat dari Kementerian Kesehatan RI.

“Ini langkah awal yang baik. Kolaborasi dan kerja bersama sudah mulai terlihat, namun untuk benar-benar menjadi kota sehat dengan lingkungan aman, bersih, infrastruktur memadai, ekonomi maju, hingga pasar tertata baik,  kita masih harus bekerja lebih keras,”ujarnya.

Menurutnya, sinergi seluruh pihak menjadi syarat penting dalam mewujudkan visi pembangunan kesehatan yang merata.

“Kita perlukan kerja sama semua pihak, komunikasi yang baik, dan pelaksanaan tugas sesuai peran masing-masing,”harapnya.

Sementara itu Plt. Kepala Dinas Kesehatan Kota Jayapura, Juliana Napitupulu, mengakui tingkat kasus HIV/AIDS, Tuberkulosis dan Malaria di Kota Jayapura masih tergolong tinggi, sehingga status eliminasi belum dapat dicapai.

Namun penghargaan dari ADINKES diberikan karena kolaborasi lintas perangkat daerah, termasuk dukungan program dari dinas sosial, kampung, dan pelibatan badan usaha melalui CSR.

“AIDS sekarang ada di masyarakat. Karena itu kita dorong warga membuka diri untuk screening. Jika tidak dilakukan pemeriksaan, sulit bagi kita mencapai target tahun 2030, yaitu tidak ada lagi infeksi baru, kematian akibat AIDS, dan diskriminasi terhadap ODHA,”pesan Yuliana.

Dalam upaya tersebut, ia menegaskan pentingnya menghapus stigma, karena para penderita memiliki hak hidup yang sama dengan masyarakat lainnya.

Selain itu, Kota Jayapura juga meraih penghargaan Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) Tingkat Pratama atas implementasi berkelanjutan selama lima tahun terakhir. Ke depan, Dinas Kesehatan menargetkan peningkatan kategori penghargaan.

“Harapan kami tahun mendatang bisa meraih Award STBM pada tingkat yang lebih tinggi,”ujarnya.

Terkait penilaian Kota Sehat,  terdapat 8 tatanan atau pilar penilaian, dan beberapa indikator masih berada di bawah 80 persen sehingga Kota Jayapura belum dapat naik ke kategori “Swasti Saba Wiwerda”.

“Mudah-mudahan pada 2027 kita dapat meraih kategori Wiwerda dari Kementerian Kesehatan,”harapnya.

Dengan penghargaan yang diraih, Pemerintah Kota Jayapura menegaskan komitmennya untuk terus meningkatkan pelayanan kesehatan, memperkuat edukasi masyarakat, dan menjaga kolaborasi dengan seluruh unsur pembangunan.

Prestasi ini diharapkan menjadi pemicu percepatan terwujudnya Kota Jayapura yang sehat, aman, dan berdaya saing. (clo/iing)

Jadikan Postingan ini Sebagai Diskusi