Jayapura, Indotimur –
Indosat Ooredoo Hutchison (IOH), terus kepakan sayapnya menjangkau pulau – pulau terkecil di wilayah Papua. Saat ini layanan Indosat di pulau terluar baru di Kabupaten Kepulauan Yapen, yang sudah mulai terjangkau.
Seperti yang dijelaskan EVP Head of Circle Kalisumapa Indosat Ooredoo Hutchison (IOH) Swandi Tjia untuk Pulau Mapia di Kabupaten Supiori, Provinsi Papua yang merupakan pulau paling terluar di wilayah ini. Diakuinya belum sampai disana. Akan tetapi pihaknya saat ini focus pada pulau – pulau di sekitaran yang bisa terjangkau.
“Karena memang persoalan kita saat ini, dari sisi kapasitas juga. Jadi kalau kita bangun bisa, tetapi kalau kapasitasnya tidak ada guna. Takutnya kita bangun, tetapi orang tidak pakai,”ungkapnya menjawab pertanyaan redaksi saat Media Update Indosat bersama para jurnalis di Jayapura. Senin (15/12/2025).
Diungkapkannya untuk wilayah Papua, pihaknya focus pada benar – benar dibangun dan mempunyai kapasitas. Area Papua sendiri telah hadir bukan hanya di Jayapura saja melainkan juga di Merauke, Biak, Nabire, Sorong dan Timika.
Menurut Branch Manager Indosat Area Papua Fakhri, saat ini untuk pulau terluar dari Pulau Yongsu (Kabupaten Jayapura-red) dan sekitarnya sudah ada jaringan Indosat.
Akan tetapi untuk Non 3T, di Kabupaten Biak Numfor, baru menjangkau di seputaran Kota Biak dan yang terjauh Distrik Bondifuar di Terminal. Kemudian sudah ada di Serui, Kabupaten Yapen. “Tetapi untuk pulau – pulau terkecil lainnya masih belum,”aku Fakhri.
Swandi Tjia melanjutkan, untuk wilayah tersebut sudah masuk dalam rencana Indosat. Akan tetapi untuk saat ini menjadi skala prioritas adalah wilayah yang bisa terjangkau dan kapasitasnya ada.
Dimana bukan hanya di pelosok saja. Namun diakuinya dalam kota masih ada yang belum memahami bahwa Indosat sudah kembali hadir di area Papua dan terutama di Jayapura. “Ini salah satu kelemahan kita dan menjadi bahan koreksi bagi kami. Mungkin komunikasi dan sosialisasi kehadiran Indosat harus lebih diperbanyak. Supaya masyarakat mengetahui bahwa Indosat sudah hadir. Sehingga banyak orang memakainya,”pungkasnya.
Indosat Ooredoo Hutchison (Indosat atau IOH) menegaskan komitmennya untuk pemerataan akses digital di Indonesia Timur melalui perluasan infrastruktur jaringan dan pengembangan ekosistem digital.
Sejak 2024, Indosat secara konsisten memperkuat jaringan di Maluku dan Papua sebagai bagian dari strategi untuk menghadirkan konektivitas yang setara di seluruh Indonesia.
Langkah ini bertujuan untuk memberikan kesempatan bagi masyarakat Maluku dan Papua menikmati akses digital yang setara dengan wilayah lain, sekaligus memastikan konektivitas yang mendukung aktivitas sehari-hari, pendidikan, dan layanan publik. Dengan akses digital yang lebih luas, masyarakat dapat membuka peluang ekonomi baru melalui e-commerce, UMKM, dan layanan berbasis teknologi, serta memperkuat inklusi digital agar terhubung dengan pasar nasional maupun global.
Hadirkan AI Experience Center Jayapura
Hingga kuartal ketiga 2025, Indosat di wilayah Kalisumapa mencatat pertumbuhan positif. Pendapatan meningkat 8,1% QoQ, dengan peningkatan ARPU 2,5%. Dari sisi trafik data, Kalisumapa mencatatkan pertumbuhan 5,8% QoQ, menunjukkan peningkatan kebutuhan digital masyarakat yang terus berkembang. Jumlah BTS 4G juga turut meningkat 14,6% YoY, mencerminkan komitmen dalam menghadirkan konektivitas untuk layanan digital di Indonesia Timur.
Indosat juga telah menghadirkan AI Experience Center (AIEC) di Jayapura yang diresmikan pada 20 Mei 2025 lalu. AIEC merupakan hasil kolaborasi dengan Huawei dan Nvidia. Fasilitas ini dilengkapi jaringan 5G, laboratorium AI, ruang pelatihan, dan area demo untuk memberdayakan talenta lokal serta inovasi dari Papua. AIEC Jayapura diresmikan oleh Wamen Kominfo, menjadi AIEC kedua setelah Solo. Hingga kini, lebih dari 1.000 pengunjung yang telah memanfaatkan AIEC untuk pengembangan talenta digital, kolaborasi akademik, dan ajang peragaan teknologi. (julia/rls)





