Presiden Prabowo Perintahkan Mendagri Awasi Kepala Daerah di Papua
Jika Ada Penghematan di Bidang Yang Lain, Dana Otsus Papua Akan Disamakan Kembali

Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian didampingi KEP2OKP dan Para Kepala daerah se Papua saat memberikan keterangan pers. (foto : ist)
Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian didampingi KEP2OKP dan Para Kepala daerah se Papua saat memberikan keterangan pers. (foto : ist)

Jakarta, Indotimur –

Presiden Prabowo Subianto meminta kepada Bupati,Walikota dan Gubernur se Papua untuk selalu berkoordinasi yang sangat dekat bersama Komite Eksekutif Percepatan Pembangunan Otonomi Khusus Papua yang telah dibentuknya pada bulan Oktober lalu.

“ Saya minta para bupati, para gubernur lakukan koordinasi yang sangat dekat bersama komite dan juga pihak pemerintah pusat. Bersama juga dari Bappenas dan menteri-menteri terkait, sehingga bagi kita jelas prioritas dari Papua apa saja,”pesan Prabowo saat bertemu bersama KEP2OKP dan juga para gubernur, bupati serta walikota se Tanah Papua di Istana Negara Jakarta, Selasa (16/12/2025).

Presiden Prabowo mempersilahkan para kepala daerah di Papua untuk merancang apa saja yang menjadi perhatian utama, kesulitan yang dihadapi dan prioritas apa saja yang dihadapi di daerah masing – masing.

“Tidak mungkin kita bisa menyelesaikan semuanya secara seketika. Tetapi kalau kita punya prioritas dari Papua, kita akan cocokkan dengan kemampuan yang bisa kita lakukan sekarang. Yang jelas dana otonomi khusus tahun ini  sudah dicairkan sebanyak Rp. 12,6 triliun,”tukasnya.

Ditempat yang sama menurut Menteri Keuangan Purbaya dana otonomis khusus Papua di tahun 2026 agak menurun dibandingkan sebelumnya yakni sebesar Rp. 10 triliun.

Namun setelah mendengarkan laporan Menteri Keuangan, Presiden Prabowo berjanji di tahun 2026, jika ada penghematan di bidang yang lain akan disamakan kembali.

Jangan Jalan – Jalan

“Tapi saya minta benar-benar para bupati Gubernur di Papua bertanggung jawab Bupati dan Gubernur jangan banyak jalan-jalan ke luar negeri menggunakan dana otsus. Sekarang ini rakyatmu sudah pintar-pintar menggunakan semua punya gadget,”tekannya.

Untuk itu Prabowo memerintahkan kepada Mendagri Tito Karnavian agar mengawasi. Jangan ada bupati terlalu lama berada di Jakarta.

“Saudara bertanggung jawab kepada rakyat. Komite membantu para menteri siapkan. Program-program pusat pun akan kita turunkan kepada saudara-saudara,”janji Presiden Prabowo didampingi Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.

Dalam pertemuan ini hadiri juga para Menteri terkait. (odeodata h julia)

Jadikan Postingan ini Sebagai Diskusi