Jayapura, Indotimur –
Bagi Korina Dwemanser, warga Kota Jayapura, rasa syukur kini menjadi bagian dari kesehariannya. Setelah lebih dari setahun bergelut dengan penyakit batu empedu, perlahan kondisi kesehatannya mulai membaik. Di balik proses penyembuhan itu, ada peran besar Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) yang diselenggarakan oleh BPJS Kesehatan.
Saat ditemui di Rumah Sakit Bhayangkara, Jumat (19/12/2025), Korina menceritakan perjalanan panjangnya menjalani pengobatan. Ia mengaku pertama kali didiagnosa batu empedu pada tahun lalu. Sejak saat itu, Korina rutin menjalani kontrol dan pengobatan dengan memanfaatkan layanan JKN.
“Sudah lama saya berobat pakai BPJS Kesehatan. Dari sakit ringan seperti flu dan batuk, sampai akhirnya dokter mendiagnosa saya terkena batu empedu. Puji Tuhan, dengan pengobatan rutin kondisi saya sekarang berangsur membaik,” tutur Korina dengan mata berbinar.
Selama menjalani perawatan di RS Bhayangkara, Korina merasa puas dengan pelayanan yang diterimanya. Menurutnya, tenaga medis memberikan perhatian penuh dan fasilitas rumah sakit sangat mendukung proses penyembuhannya.
“Pelayanan dari awal sampai sekarang sangat baik. Dokter dan perawatnya perhatian, obat-obatan juga selalu tersedia di apotek rumah sakit. Saya tidak pernah sampai putus obat,” ujarnya.
Namun, di balik ketenangan yang ia rasakan saat ini, Korina menyadari bahwa penyakit batu empedu bukanlah perkara ringan, terutama dari sisi pembiayaan. Ia mengaku akan sangat kesulitan jika harus menjalani operasi tanpa bantuan JKN.
Mengacu pada informasi kesehatan, biaya operasi pengangkatan batu empedu di rumah sakit swasta dapat mencapai puluhan juta rupiah, tergantung metode dan fasilitas yang digunakan. Angka tersebut tentu menjadi beban besar bagi banyak masyarakat.
“Kalau harus bayar sendiri, saya tidak sanggup. Biaya operasinya mahal sekali. Karena itu saya benar-benar bersyukur terdaftar sebagai peserta JKN. Program ini sangat membantu dan meringankan beban saya,” ucap Korina lirih.
Kisah Korina menjadi salah satu gambaran nyata manfaat Program JKN bagi masyarakat, khususnya di Tanah Papua. Kepala BPJS Kesehatan Cabang Jayapura, Hernawan Priyastomo, menyampaikan apresiasinya atas kepercayaan masyarakat terhadap JKN.
Ia mengimbau peserta JKN untuk selalu rutin membayar iuran agar status kepesertaan tetap aktif. Menurutnya, kepesertaan yang aktif menjadi kunci utama agar perlindungan kesehatan dapat dimanfaatkan saat dibutuhkan.
“Dengan rutin membayar iuran, peserta akan terlindungi dari risiko biaya kesehatan yang tinggi karena ditanggung oleh JKN,” jelas Hernawan.
Selain itu, Hernawan juga mengingatkan pentingnya memperbarui data kepesertaan, terutama jika terjadi perubahan jumlah anggota keluarga.
“Masyarakat bisa memanfaatkan berbagai kanal layanan administrasi seperti Aplikasi Mobile JKN, PANDAWA melalui WhatsApp, Care Center 165, atau datang langsung ke kantor cabang terdekat,” tutupnya.
Bagi Korina, JKN bukan sekadar kartu kepesertaan. Program ini telah menjadi penopang harapan, memberikan rasa aman, dan membuka jalan menuju kesembuhan tanpa dibayangi kecemasan akan biaya. Sebuah bukti bahwa kehadiran negara melalui JKN benar-benar dirasakan manfaatnya oleh masyarakat. (rls/julia)




