Gubernur Fakhiri Siapkan Renovasi Menyeluruh Kampung Atamali, Prioritaskan Sekolah dan Jalan

Sentani — Indotimur

Komitmen Pemerintah Provinsi Papua membenahi kampung-kampung di wilayah adat kembali ditegaskan Gubernur Papua Matius D. Fakhiri.

Kali ini, perhatian diarahkan ke Kampung Atamali, Distrik Ebungfauw, Kabupaten Jayapura.

Gubernur Fakhiri turun langsung ke kampung tersebut untuk memastikan rencana renovasi menyeluruh, mulai dari rumah warga, gedung sekolah, hingga infrastruktur jalan benar-benar dijalankan.

“Ini bukan pertama kali saya datang ke Atamali. Dulu saya datang untuk pertandingan bola, lalu pertandingan politik. Dua-duanya saya menang,” kata Fakhiri saat berada di Kampung Atamali, Selasa (30/12/2025).

Dalam kunjungannya, Fakhiri mengaku sudah berkeliling kampung dan melihat langsung kondisi fasilitas yang ada, terutama sektor pendidikan dan infrastruktur dasar.

“Saya sudah lihat sendiri kondisi kampung ini. Nanti pemerintah akan turunkan program renovasi khusus untuk Atamali,” ujarnya.

Perhatian utama diarahkan pada gedung sekolah dasar dan PAUD yang dinilai membutuhkan perbaikan serius. Fakhiri menegaskan, Pemprov Papua akan berkoordinasi dengan Pemkab Jayapura untuk memastikan anggaran tersedia.

“Gedung SD dan PAUD akan kita perbaiki. Soal anggaran, nanti saya bicara dengan pemerintah kabupaten. Kalau kurang, saya siap tambah,” tegasnya.

Tak hanya pendidikan, infrastruktur jalan juga masuk daftar prioritas. Ia memastikan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) akan segera diturunkan untuk melakukan peninjauan teknis.

“Saya akan minta Dinas PUPR turun langsung. Kalau bisa, jalan-jalan di kampung ini dicor semen supaya layak. Dulu almarhum Henok Ibo sudah bangun talud, ke depan kita lengkapi dengan jalan yang baik,” kata Fakhiri.

Seluruh program tersebut ditargetkan mulai berjalan awal 2026. Menurut Fakhiri, ini merupakan bentuk nyata komitmen pemerintah kepada masyarakat Kampung Atamali.

“Rumah warga, sekolah, jalan semua akan diperbaiki. Anggap saja ini kado Natal untuk masyarakat Atamali. Januari 2026 sudah mulai jalan,” ujarnya.

Dalam kesempatan itu, Fakhiri juga mengapresiasi situasi keamanan kampung yang kondusif serta peran aktif generasi muda Atamali.

“Atamali ini kampung luar biasa. Banyak anak mudanya jadi anggota Polri, atlet nasional. Ini potensi besar,” katanya.

Ia pun mendorong agar anak-anak kampung mendapatkan akses pendidikan yang layak tanpa harus menyeberang Danau Sentani.

“Kita benahi sekolah di sini, supaya anak-anak tidak perlu menyeberang danau. Dari PAUD sampai SD, bisa sekolah di kampung sendiri,” ujarnya.

Sementara itu, Ondofolo Kampung Atamali, Septinus Ibo, menyampaikan aspirasi masyarakat terkait kabel listrik yang melintang rendah di atas Danau Sentani.

“Kabel ini seperti berenang di atas danau. Perahu masyarakat sering lewat. Kami mohon pemerintah bisa tinggikan,” katanya.

Ia juga menyampaikan terima kasih atas kehadiran langsung pemerintah daerah.

“Kami para pemimpin adat bersyukur. Gubernur, Bupati, dan anggota dewan sudah datang melihat kondisi kami secara langsung. Ini perhatian yang sangat berarti bagi masyarakat Atamali,” ujarnya.

Jadikan Postingan ini Sebagai Diskusi