Buntut PSU Yang Sarat Kecurangan, Massa Demo Minta KPU Kembalikan Suara Rakyat

Jayapura, Indotimur

Buntut penyelenggaraan PSU Papua yang sarat dengan pelanggaran dan dugaan keterlibatan oknum aparat kepolisian, massa yang terdiri atas Tokoh Adat, Agama, Perempuan dan Paguyuban dengan inisiasi Barikade 98 yang tergabung dalam demonstrasi Suara Rakyat, Suara Demokrasi menggelar aksi di depan Kantor KPU Papua pada Selasa (19/8) Agustus. Ratusan massa menuntut agar pihak penyelenggara yakni KPU Papua mengembalikan suara rakyat sesuai dengan data C1 hasil dari tiap TPS.

Untuk diketahui perhelatan Pemungutan Suara Ulang di Provinsi Papua diwarnai oleh maraknya aksi kecurangan berupa penggelembungan suara disertai bukti-bukti yang beredar ramai di media sosial, tidak hanya itu massa juga meneriakan seruan Parcok akibat kekecewaan terhadap pihak kepolisian yang diduga terlibat dalam pelanggaran PSU tersebut.

Sementara itu ditempat yang sama, massa yang mendukung paslon 02 juga menggelar aksi demo dan sempat berniat menggeruduk massa Suara Rakyat Suara Demokrasi dengan membawa senjata tajam berupa panah, namun aksi tersebut berhasil digagalkan.

Dalam salah satu orasi, salah seorang perwakilan massa menyoroti penyelenggaraan Pleno KPU Biak dimana salah seorang operator atas nama Novela Korwa yang membongkar manipulasi data justeru dipecat oleh Ketua KPU Biak saat pleno berlangsung.

Sampai saat ini, KPU sudah menyelesaikan hampir seluruh hasil peghitungan data PSU di sejumlah Kabupaten/kota di Provinsi Papua. Tersisa 2 kabupaten lainnya yakni Mamberamo Raya dan Kota Jayapura. (Fib/red)

 

 

Jadikan Postingan ini Sebagai Diskusi