Dekranasda Berperan Penting Lakukan Pendampingan Bagi Pelaku Usaha

Jayapura, Indotimur –
Pemerintah Kota Jayapura mendorong Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kota Jayapura untuk menghasilkan kebijakan strategis dalam Rapat Kerja Daerah (Rakerda) yang digelar di Gedung Dekranasda, Area Pasar Entrop, Selasa (18/11/2025).
Kegiatan ini menjadi bagian dari penyusunan serta evaluasi rencana pembangunan industri kerajinan Kota Jayapura menjelang tahun 2026.
Wakil Wali Kota Jayapura Rustan Saru dalam wawancara usai membuka kegiatan tersebut menegaskan Dekranasda memiliki peran penting dalam melakukan pendampingan, pembinaan, serta koordinasi lintas instansi untuk membantu para pelaku usaha dan binaan.
Menurutnya, program-program Dekranasda harus selaras dengan pembangunan UMKM dan industri kreatif daerah.
“Rakerda hari ini adalah upaya untuk menyusun langkah-langkah sesuai program 2025 dan mempersiapkan arah kerja menuju 2026. Harapan kami, dari rapat kerja ini lahir satu keputusan yang menjadi dasar program yang mampu memberikan dampak signifikan terhadap kemajuan industri kerajinan, terutama pada UMKM di Kota Jayapura,”harapnya.
Dirinya menekankan pentingnya sinergi Dekranasda dengan organisasi perangkat daerah (OPD) terkait, termasuk dalam pengalokasian anggaran untuk mendukung hasil keputusan Rakerda.
Pemerintah Kota Jayapura berharap agar hasil evaluasi program 2025 dapat menjadi acuan menentukan program mana yang layak diteruskan, dikembangkan, atau dihentikan.
“Kita harus melihat usaha-usaha mana yang benar-benar berkembang, apa faktor keberhasilannya, dan bila ada yang tidak berkembang, harus ditelusuri penyebabnya—apakah karena modal, produksi, atau kurang diminati pasar. Semua harus menjadi bahan evaluasi sehingga kebijakan 2026 yang dikeluarkan Dekranasda benar-benar memberikan dampak positif bagi UMKM,”ujarnya

Pemkot juga menyoroti pentingnya pembinaan berkelanjutan, pendampingan, serta peningkatan kualitas produk. Hal ini meliputi pelatihan, program kerajinan, dukungan permodalan, hingga bantuan peralatan.
Selain itu, pemasaran produk juga harus diperkuat agar hasil kerajinan UMKM dapat bersaing dan meningkatkan pendapatan para pelaku usaha.
Sementara itu, Wakil Sekretaris Dekranasda Kota Jayapura, Achmad Saicul, dalam laporannya menjelaskan Rakerda tahun ini diikuti 30 peserta, yang bertujuan merumuskan program kerja strategis Dekranasda, meningkatkan daya saing produk kerajinan lokal, memperkuat peran Dekranasda sebagai mitra pemerintah daerah dalam pengembangan ekonomi kreatif, serta menjaga pelestarian budaya lokal.
“Kami juga terus mendorong kolaborasi lintas sektor untuk memperluas peluang usaha dan memperkuat posisi kerajinan lokal di pasar,”terang Achmad.
Dengan pelaksanaan Rakerda ini, Pemerintah Kota Jayapura berharap industri kerajinan dan UMKM dapat semakin maju, mandiri, dan memberikan kontribusi lebih besar terhadap perekonomian daerah. (Clo/red)

Jadikan Postingan ini Sebagai Diskusi