Jayapura,Indotimur –
Olahraga domino kembali menggeliat di Kota Jayapura. Kamis (18/12/2025), Gardu HM menggelar Sparing Turnamen Domino se-Jayapura Selatan yang diikuti sejumlah komunitas domino dari wilayah tersebut.
Kegiatan ini tidak hanya menjadi ajang hiburan, tetapi juga sarana silaturahmi sekaligus seleksi pemain terbaik dari berbagai gardu domino.
Turnamen dirancang sebagai wadah penjaringan dan pemetaan pasangan sebelum turun ke level kompetisi yang lebih tinggi.
Pembina Gardu HM, Haji Mursidin, mengatakan olahraga domino sangat mengandalkan kekompakan dan chemistry antarpasangan. Karena itu, turnamen sehari ini difokuskan untuk melihat kemampuan individu sekaligus kecocokan pemain saat dipasangkan.

Sparing Turnamen Domino ini diikuti 40 peserta yang tergabung dalam sejumlah gardu di Jayapura Selatan.
Adapun gardu yang ambil bagian antara lain Gardu P3 Kopi Entrop, Gardu HM Hamadi, Gardu DCC Abepura, Gardu Ewako Ampera, dan Gardu Black Line Tanah Hitam. Masing-masing gardu menurunkan pemain terbaiknya untuk bersaing secara sportif.

Sejak malam hari, suasana pertandingan sudah terasa meriah. Para peserta tampak serius namun tetap santai, saling adu strategi di atas meja domino.
Sorak sorai dan canda khas pecinta domino ikut mewarnai jalannya turnamen, membuat kegiatan ini terasa hidup dan dekat dengan masyarakat.
Haji Mursidin yang juga merupakan Anggota DPRK Kota Jayapura menilai kegiatan seperti ini penting untuk menjaga ruang kebersamaan di tengah masyarakat.
Selain menyalurkan hobi, turnamen domino dinilai efektif mempererat silaturahmi antarwarga Jayapura Selatan.
“Kita ingin olahraga rakyat seperti domino ini tetap hidup. Bukan hanya soal menang atau kalah, tapi bagaimana kebersamaan, sportivitas, dan persaudaraan itu terus terjaga,” tegasnya.
Ke depan, Gardu HM berencana menjadikan turnamen ini sebagai agenda rutin, sekaligus sebagai langkah awal menuju kompetisi domino dengan skala yang lebih besar di Kota Jayapura.





