Hasil Imbang Lawan Persipal Jadi Bekal Hadapi PSIS Semarang

Jayapura, Indotimur –

Laga perdana Grup Timur di Stadion BJ. Habibie, Pare-Pare, pada Minggu, 14 September 2025 lalu mendapat tanggapan dari Ketua .
Black Danger Community (BDC) Jansen Kareth.

Menurutnya hasil tersebut tetap menjadi awal positif bagi kebangkitan skuad Mutiara Hitam dan dukungan penuh bagi Persipura tidak pernah surut.

Perlu diketahui pertandingan kemarin Persipura vs Persipalu FC di Stadion BJ. Habibie, Pare-Pare merupakan partai pembukaan group timur yang di nanti-nantikan seluruh masyarakat Papua.

Sekalipun partai perdana ini hasilnya 0 : 0 dengan point 1 yang di bawah pulang untuk masyarakat Papua, bagi kami Sporter Black Danger Comunity Persipura adalah segala-segalanya. karena hanya satu nama Persipura sampai mati, atau Slogan kami #sa persipura sampai mati atau sa persipura sampai kiamat.

Partai Perdana di Stadion BJ. Habibie, Kab Pare-pare itu saya merasa bahwa suatu  awal dari kebangkitan permainan indah Persipura di tempo dulu, saya dan kawan Sporter BDC merasa puasa saat menonton bareng di Caffe Eat n out Jayapura, suasana pertandingan tersebut cukup beda, karena hampir semua lini bergerak aktif, dari Bek, gelandang dan Striker. karena ada perbedaan dengan pertandingan liga 2 musim lalu tahun 2024/2025.

“Nonton bareng yang dilakukan oleh Kami Sporter Persipura dari Komunitas BDC mendapat respon positif oleh Animo Masyarakat yang telah datang bergabung dengan kami di suatu Kaffe Eat n Out Berhadapan dengan Brimob Kota Raja, saya meresa ini awal kerinduan dan panggilan hati masyarakat Papua terhadap Tim Persipura, mereka sudah menantikan Skuat Tim Inti yang di bawah oleh pelatih Kepala Ricardo Salampessy bertanding melawan Persipalu di Pare-Pare,”ujarnya.

Dikatakannya fokus BDC saat ini adalah lagi Konsolidasi Internal basis-basis Komunitas di Asrama Mahasiswa dan lingkungan Perwilayah Distrik; Abepura, Heram, Muara Tami, Jayapura Selatan dan Jayapura Utara sampai Kabupaten Sentani untuk turun bersama-sama Merahkan Stadion Papua Bangkit di tanggal 20 September 2025.

Selanjutnya Stadion Papua Bangkit itu Kapasitasnya hampir 42 ribu, jadi partandingan tanggal 20 September 2025 Persipura vs PSIS itu akan menjadi saksi sejarah jika Persipura mampu memenangkan Pertandingan di Laga tuan rumah (home) ini.

“Jadi Atmosfer pertandingan di lapangan nanti sangat membutuhkan dukungan Penonton dan Sporter kepada pemain agar berjuang di lapangan sampai akhir hayat di kandung badan untuk meraih kemenangan.

“Saya juga berharap masyarakat terdekat di Wilayah Adat Tabi di   Kabupaten Jayapura, Keerom, Sarmi dan Kota Jayapura agar turun dan padati Stadion Papua Bangkit tanggal 20 September, kasih merah-hitam dukungan kepada Tim Kita Persipura agar Partai tuan Rumah harus memperoleh hasil yang baik menang dengan Point 3 di kandang, karena hanya satu harus bangkit lawan sebab kalah itu kemunduran dan penghianatan,”tukasnya.

Sehingga apapun kondisinya harus tetap berjuang terus sampai persipura kembali ke tempat sesungguhnya di liga 1, sebab Liga 2 bukan tempat kita, kita Tim Jendral bintang 4 dan Penguasa Lapangan dengan Sepak Bola Indah. (ist/udin)

 

Jadikan Postingan ini Sebagai Diskusi