Elelim, Indotimur –
Pangdam XVII/Cenderawasih Mayjen TNI Amrin Ibrahim, bersama Kapolda Papua Irjen Pol Petrus Patrige Rudolf Renwarin, memantau langsung situasi terkini di Distrik Elelim Kabupaten Yalimo, Provinsi Papua Pegunungan, Senin kemarin (22/9/2025) sekira Pukul 11.45 Wit.
Kapendam XVII/Cenderawasih Kolonel Inf Candra Kurniawan, menjelaskan kunjungan ini dalam rangka melihat secara langsung Distrik Elelim pasca kejadian rusuh pada 16 September 2025 lalu, yang mengakibatkan timbulnya korban jiwa dan terbakarnya beberapa fasilitas umum serta rumah warga.
Sejumlah pejabat yang turut hadir, Bupati Yalimo Nahor Nekwek, Letkol Inf Rahardian Surya (Dansatgas Yonif 521/DY), Kompol Jonni Samonsabra (Kapolres Yalimo) dan Para Kepala OPD Pemkab Yalimo, serta Pabung Yalimo Mayor Inf Aprin Paembona.
Mengawali Kunker ini, Pangdam Cendrawasih bersama Kapolda Papua meninjau lokasi Asrama Polres Yalimo dan lokasi lainnya yang terbakar.
Pangdam dan Kapolda juga memberikan bantuan kepada masyarakat yang disambut Bupati Kab. Yalimo. Oleh karenanya, Bupati Nahor menegaskan pihaknya maupun masyarakat menyampaikan terima kasih atas kedatangan dan bantuan kepada masyarakat Elelim.
“Kami Forkompinda Kab. Yalimo sudah mengambil langkah untuk mengatasi persoalan yang terjadi di Yalimo dan akan terus melakukan koordinasi, komunikasi, pendekatan kepada semua pihak agar bersama-sama menjaga Yalimo tetap aman dan damai,”jelas Bupati Nahor.
Sementara itu, Pangdam mengajak kepada semua pihak untuk bersama-sama menjaga Kab. Yalimo agar tetap aman dan damai, sehingga dapat lebih maju dan sejahtera.
“Koordinasi harus terus dilakukan oleh unsur Forkopimda dan semua pihak guna menciptakan kondusifitas wilayah dan juga untuk mengatasi persoalan-persoalan yang terjadi di Yalimo,”pintanya.
Di kesempatan itu jenderal bintang dua ini menyampaikan turut berduka cita atas korban meninggal dunia pasca kejadian yang terjadi di Kab. Yalimo.
Sebelum mengakhiri kunjungan ini, Pangdam XVll/Cendrawasih dan Kapolda Papua menyerahkan bantuan kepada anak-anak pengungsi. (lia)
