Pemkot Jayapura Akan Tertibkan Area Resapan di Kawasan CV Thomas

Walikota Abisai Rollo dan Wakil Walikota Jayapura, Rustan Saru tengah berbincang serius
Walikota Abisai Rollo dan Wakil Walikota Jayapura, Rustan Saru tengah berbincang serius

Jayapura, Indotimur –

Pemerintah Kota (Pemkot) Jayapura menegaskan akan menertibkan area resapan di kawasan CV Thomas, setelah hujan deras pada Rabu malam (10/12/2025) menyebabkan banjir di permukiman belakang Hotel Musi serta wilayah sekitar SMA Negeri 4 Jayapura. Pernyataan ini disampaikan langsung Wali Kota Jayapura, Abisai Rollo.

Wali Kota ABR menjelaskan lokasi yang kini telah dibeli, ditimbun, dan didirikan bangunan tersebut sebenarnya merupakan lahan resapan air yang sangat penting untuk menahan debit air dari kawasan Hotel Musi dan sekitarnya. Hilangnya fungsi resapan menyebabkan aliran air meluap dan membanjiri permukiman warga.

“Tempat yang seharusnya menjadi area resapan itu ternyata dibeli, ditimbun, dan dibangun rumah. Kami sudah sepakat tempat itu harus dibongkar dan digali kembali sebagai resapan,”tegasnya.

Ia juga menyebut kesepakatan sebelumnya dengan pemilik bangunan untuk mengembalikan fungsi resapan belum direalisasikan, sehingga pemerintah akan mengambil tindakan tegas.

Bangunan Akan Dibongkar

Wali Kota memastikan bangunan di area tersebut akan digusur demi kepentingan umum dan keselamatan warga.

“Akan kita gusur. Nanti pemerintah bantu. Pemilik rumah jangan jual mahal. Silakan cari tempat lain, nanti ada ganti rugi dari pemerintah,”tukasnya.

Drainase Tidak Memadai

Selain masalah resapan, ia mengakui drainase dari arah Hotel Musi menuju jalan utama terlalu kecil, sehingga tidak mampu menampung volume air hujan yang besar dan menyebabkan luapan ke jalan serta permukiman.

Untuk jangka panjang, pemerintah sedang mempertimbangkan opsi pembangunan jalur baru agar air hujan dapat dialirkan langsung ke laut.

“Mungkin kita bobol gunung sebagai jalur resapan agar air langsung turun ke laut. Tapi itu pekerjaan besar, perlu studi dan AMDAL,”akunya.

Peringatan terhadap Penebangan Liar

Wali Kota juga mengingatkan masyarakat agar tidak melakukan penebangan pohon secara sembarangan, karena dapat memperparah banjir.

“Pohon itu solusi untuk menahan air. Banjir yang terjadi juga akibat penebangan liar di atas sana,”ungkitnya.

Pemerintah Kota Jayapura berkomitmen untuk Menertibkan area resapan, Membenahi sistem drainase, Memperkuat regulasi lingkungan serta Melakukan mitigasi risiko banjir demi keselamatan warga. (clo/iing)

 

Jadikan Postingan ini Sebagai Diskusi