Rupiah Simbol Sejati Indonesia Sebagai Negara Berdaulat

Mata uang rupiah
Mata uang rupiah

  Rupiah sebagai alat pembayaran yang diterima secara resmi/sah, sangat penting untuk menjaga stabilitas perekonomian negara.

Rupiah bukan sekadar alat tukar dalam perekonomian. Tetapi juga melambangkan pelestarian karakter dan warisan Indonesia.

Setiap lembar rupiah melambangkan perjalanan sejarah, budaya dan tekad bangsa untuk mengatasi kesulitan. Rupiah telah menjadi simbol sejati bahwa Indonesia adalah negara yang merdeka dan berdaulat penuh secara moneter.

Semua aspek dalam desain rupiah dimaksudkan untuk mempromosikan kebanggaan dan kecintaan terhadap tanah air, mulai dari foto para pahlawan hingga kekayaan alam dan budaya Indonesia .

Sebagai bank sentral, Bank Indonesia menggunakan rupiah tidak hanya untuk mengendalikan sistem moneter tetapi juga untuk mengembangkan narasi nasional yang memperkuat identitas nasional.

Oleh karena itu, Bank Indonesia terus menggalakkan kampanye ” Cinta, Bangga dan Paham Rupiah ” sebagai proyek nasional yang bertujuan untuk mengedukasi masyarakat tentang pentingnya menjunjung tinggi harkat dan martabat uang negara.

Cinta Rupiah, dengan mengenal ciri keaslian dan cara merawat uang; Bangga Rupiah, dengan memahami Rupiah sebagai simbol negara dan identitas bangsa; serta Paham Rupiah, yang menjelaskan fungsi uang dalam menjaga stabilitas dan mendorong pembangunan ekonomi.

Selain itu sosialisasi juga diperlukan untuk memastikan masyarakat dapat memahami bentuk, ciri – ciri keaslian dan penggunaan uang Rupiah.

Kemudian juga menambah pemahaman kepada khalayak agar dapat membedakan mana uang palsu dan mana uang asli. Dengan mengenali ciri – ciri uang asli dengan metode 3D yakni Dilihat, Diraba dan Diterawang.

Era digital dan globalisasi, rupiah menghadapi tantangan baru, termasuk fluktuasi nilai tukar dan meningkatnya penggunaan mata uang tunggal dalam transaksi elektronik. Diharapkan dapat meningkatkan sistem pembayaran nasional, mendorong inklusi keuangan dan menjaga kedaulatan moneter Indonesia seiring kemajuan teknologi keuangan internasional, rupiah digital juga diharapkan dapat mendukung sistem tersebut.

Seperti harapan Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo yang mengajak masyarakat untuk mencintai rupiah sebagai satu-satunya alat pembayaran yang sah di Indonesia.

Perry mengimbau agar rupiah dirawat, digunakan untuk bertransaksi, dan dipahami perannya dalam perekonomian nasional. (Penulis : Yose Maria da Liing/edisi : 28 Oktober 2025)

Jadikan Postingan ini Sebagai Diskusi