Tinjau Puskesmas Skow,Wawalkot Evaluasi Manajemen Pelayanan

Wawalkot Jayapura Rustan Saru saat berbincang dengan para tenaga medis di Puskesmas Skow
Wawalkot Jayapura Rustan Saru saat berbincang dengan para tenaga medis di Puskesmas Skow

Jayapura, Indotimur –

Wakil Wali Kota Jayapura Rustan Saru melakukan peninjauan ke Puskesmas Skow Distrik Muara Tami, untuk melihat perkembangan pembangunan tahap kedua. Serta mengevaluasi manajemen pelayanan kesehatan kepada masyarakat. Didampingi jajaran Dinas Kesehatan Kota Jayapura. Kamis (6/11/2025).

Saat ini Puskesmas Skow sedang menjalani proses penyelesaian rehabilitasi lanjutan untuk meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan.

Berdasarkan laporan yang diterima, pembangunan tahap kedua ditargetkan selesai pertengahan Desember. Namun, Wawalkot Jayapura menginginkan agar penyelesaian dapat dipercepat sebelum awal Desember.

“Saya tekankan awal Desember harus sudah selesai dan tinggal tahapan finishing. Jangan sampai ada keterlambatan pencairan anggaran. Karena kita membutuhkan penyerapan lebih cepat,”pintanya.

Untuk itu guna mempercepat proses tersebut, pemerintah daerah meminta kontraktor pelaksana menambah tenaga kerja, menambah jam kerja dengan sistem dua shift, serta memastikan ketersediaan bahan dan peralatan agar pekerjaan dapat selesai sesuai target.

Selain pembangunan fisik, Wakil Wali Kota turut menyoroti kondisi pelayanan dan fasilitas di Puskesmas Skow. Ia menyebut masih ada beberapa ruangan yang perlu diperbaiki dan ditata ulang, serta adanya kekurangan tenaga medis di beberapa bidang.

“Sumber daya manusia masih terbatas, contohnya dokter gigi yang masih kurang. Saya minta Kadis Kesehatan untuk mendata dan mengevaluasi seluruh kebutuhan, agar pemerintah daerah dapat memberikan dukungan yang diperlukan demi pelayanan yang optimal,”ujarnya.

Pemerintah Kota Jayapura telah menetapkan kebijakan peningkatan jam operasional puskesmas sebagai bagian dari peningkatan mutu pelayanan publik.

“Sesuai edaran Wali Kota, pada tahun 2025. Puskesmas harus beroperasi mulai pagi hingga Pukul 22.00 WIT. Sementara pada tahun 2026 seluruh puskesmas akan dioptimalkan menjadi layanan 24 jam,”ungkapnya.

Selain itu, pemerintah menargetkan setiap puskesmas memiliki klinik bersalin yang memadai, sehingga masyarakat di wilayah pelayanan dapat melakukan proses persalinan normal di puskesmas tanpa harus langsung dirujuk ke rumah sakit, kecuali bagi kasus tertentu yang membutuhkan penanganan lanjutan.

Kunjungan ini menjadi bagian dari komitmen Pemerintah Kota Jayapura dalam mewujudkan pelayanan kesehatan yang merata, berkualitas, dan mudah diakses oleh seluruh masyarakat, khususnya di wilayah perbatasan. (clo/iing)

Jadikan Postingan ini Sebagai Diskusi