Jakarta, Indotimur –
Wali Kota Jayapura, Abisai Rollo, S.H., M.H, melakukan pertemuan dengan Menteri Transmigrasi Republik Indonesia, Muhammad Iftitah Sulaiman Suryanagara, di Kantor Kementerian Transmigrasi RI, Jakarta.
Dalam pertemuan tersebut, Pemerintah Kota Jayapura secara resmi menyampaikan permohonan dukungan pelaksanaan Program Transmigrasi Lokal di Distrik Muara Tami, Kota Jayapura, yang merupakan wilayah perbatasan antara Republik Indonesia dan Papua Nugini (RI–PNG).
Wali Kota Abisai Rollo menjelaskan bahwa Distrik Muara Tami memiliki potensi besar dalam pengembangan sektor pertanian, perkebunan, dan permukiman, serta memiliki posisi strategis sebagai kawasan perbatasan negara.
Namun demikian, wilayah tersebut masih membutuhkan dukungan dalam penataan kawasan, peningkatan kualitas permukiman, serta penguatan pemberdayaan ekonomi masyarakat lokal secara berkelanjutan.
Menurutnya, Program Transmigrasi Lokal diharapkan menjadi solusi untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat setempat tanpa mendatangkan penduduk dari luar daerah. Program ini juga dinilai penting dalam memperkuat ketahanan sosial dan ekonomi, sekaligus menumbuhkan rasa nasionalisme masyarakat di wilayah perbatasan.
“Transmigrasi lokal merupakan langkah strategis untuk membangun kawasan perbatasan secara berkelanjutan, dengan memberdayakan masyarakat setempat dan memperkuat kehadiran negara di wilayah terluar,” ujar Wali Kota.
Pemerintah Kota Jayapura berharap dukungan kebijakan, program, serta fasilitasi dari Kementerian Transmigrasi RI dapat direalisasikan guna meningkatkan taraf hidup masyarakat lokal, mempercepat pembangunan kawasan perbatasan, serta memperkokoh ketahanan wilayah NKRI di perbatasan RI–PNG.
Sebagai tindak lanjut, Wali Kota Jayapura secara resmi menyerahkan proposal Dukungan Program Transmigrasi Lokal kepada Menteri Transmigrasi RI sebagai bentuk kerja sama antara pemerintah pusat dan daerah dalam pembangunan kawasan Distrik Muara Tami.
Sementara itu, Menteri Transmigrasi RI, Muhammad Iftitah Sulaiman Suryanagara, menyampaikan apresiasi atas komitmen Pemerintah Kota Jayapura dalam mendorong pembangunan kawasan perbatasan melalui pendekatan transmigrasi lokal.
“Kami menyambut baik proposal yang disampaikan Wali Kota Jayapura. Program Transmigrasi Lokal sejalan dengan arah kebijakan Kementerian Transmigrasi yang menitikberatkan pada pemberdayaan masyarakat setempat, penguatan ekonomi wilayah, serta pembangunan kawasan strategis nasional, khususnya di daerah perbatasan,” ungkap Menteri.
Ia menegaskan Kementerian Transmigrasi akan mengkaji usulan tersebut secara teknis dan bertahap, serta membuka ruang koordinasi lintas kementerian dan lembaga agar program dapat berjalan secara efektif dan berkelanjutan.
Pertemuan ini diharapkan menjadi langkah awal yang konkret dalam memperkuat sinergi antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah guna mewujudkan pembangunan kawasan perbatasan yang inklusif dan berkelanjutan. (clo/ing)





